Home » » Pacaran Sehat untuk Remaja

Pacaran Sehat untuk Remaja

Posted by DWISMA.net on Rabu, 01 Oktober 2014



Sudah punya pacar belum ? Nah sahabat dwisma ada tips nih buat kalian yang ini pacarannya langgeng. Selengkapnya akan kita bahas.
Bagaimana pacaran sehat itu?

 

1.Sehat Fisik
Dalam menjalin hubungan / pacaran setiap pasangan harus dapat saling menjaga dan melindungi, karena itu setiap pasangan tidak dibenarkan saling menyakiti apalagi terjadi kekerasan dalam hubungan itu. Hmm,,,harus tetap diingat walaupun sedang emosi dan apapun alasannya bila sedang berbeda pendapat ataupun berselisih tetap tidak boleh saling memukul, menendang, apalagi membunuh.

Sehat secara fisik dapat juga diartikan jika kita dapat menjalani hubungan tanpa menyakiti pasangan, kita berhak menolak jika pasangan meminta dan memaksa untuk dicium atau bahkan merayu untuk melakukan hubungan seks. Kita juga harus tahu kapan saatnya membela diri jika ternyata pasangan kita termasuk golongan yang ringan tangan alias tukang pukul…

2.Sehat Emosional
Biasanya alasan pasangan untuk berpacaran/ menjalin hubungan khusus adalah untuk mencari kebahagiaan, karena itu hubungan yang berlangsung itu harus terjalin dengan kerjasama dari kedua pihak agar timbul rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan….

Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan pendapat kamu pada pasangang dan yang terpenting adalah bagaimana cara kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik, karena bentuk dari kekerasan tidak hanya
berupa secara fisik tapi juga secara psikis/ emosional yang ternyata sering terjadi tanpa kita sadari seperti : menghina, memaki, membentak.

3.Sehat Sosial
Kata orang kalau lagi pacaran dunia seakan milik berdua..makan berdua,,, pergi berdua,,, semuanya memang terkesan indah tapi ternyata pacaran yang sehat itu adalah pacaran yang tidak terlalu mengikat, artinya walaupun kita pacaran tapi hubungan sosial kita dengan yang lain (keluarga, teman, sahabat dsb) harus tetap terjaga, kalau dari pagi, siang, sore sampai malam kita selalu bersama si dia akibatnya kita tidak akan bisa bergaul dengan yang lain, jauh dengan keluarga dan bahkan kita akan merasa asing dengan lingkungan sendiri.

Selain itu kita sering dengar istilah “backstreet”, keadaan ini tentu membuat kita yang menjalani tidak nyaman, adanya perasaan tertekan, sedih, keadaan ini sudah jauh dari sehat karenanya jika kita menjalin sebuah hubungan kita harus mengenalkan pasangan dengan orangtua, sebisa mungkin kita harus menghindari backstreet , karena dengan membuka diri pada ortu tentang hubungan yang tengah kita jalani sekarang akan membuat ortu lebih percaya dan dalam menjalani hubungan akan lebih mudah karena tidak akan main “petak umpet” dengan ortu.

4.Sehat Seksual
Secara biologis remaja ataupun seseorang telah mengalami perkembangan dan kematangan seks, tanpa disadari pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.

*Tips berpacaran sehat bagi remaja
  • Kasih sayang, setia
  • Jangan melakukan tindakan kekerasan
  • Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
  • Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
  • Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
  • Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
  • Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
  • Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
  • Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalam proses ini. Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.



 sumber : http://infoberitaterbaru.blogspot.com/2011/11/tips-pacaran-sehat.html
Bottom of Form


0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
.comment-content a {display: none;}